aku
dikelilingi oleh mereka yang punya riak wajah penuh ceria
dikelilingi oleh mereka yang punya riak wajah penuh ceria
tapi hairan
aku semacam enggan meraih mahupun secebis senyuman
aku
dipenuhi oleh tona2 suara yang mampu menandingi kolam yang dipenuhi semacam warna bunga
tapi entah
aku semacam tidak mampu memahami, apatah lagi berkongsi satu titik oktaf yang serupa
aku
kali ini, waktu ini, kala ini
semacam ingin berdiri dikalangan ombak2 jernih di atas laut di kala awan sesekali ingin bermanja dengan sang cahaya
aku
saat ini, di tahap ini
serasa mahu tenggelam di garis putih biru yang serasa menjadi satu, mengaburi tapi melengkapi satu dimensi hiasan mata
aku
aku
tanpa sedar terasa tubir mata hampir pecah menahan berat setitis air mata
malah
bagai terhenti putaran masa bila sesak tiap liang pelosok rongga yang ada di dada menampung satu helaan udara
pergilah, pergilah bersama ombak kecik ke hujung nun tak terlihat dek mata
bukan sekali, malah terasa kecil hati dan jantung jadinya menahan beban yg dilihat tidak seberapa
tapi ditahan terasa ingin lebur tiap serpih tulang yang ada
No comments:
Post a Comment